Kamis, 09 Februari 2012

cintaku terjawab oleh waktu

setelah lulus ujian nasional, putra pun ingin melanjutkan study-nya di luar kota. hubungannya dengan kekasihnya pun mulai merengga mereka sering bertengkar karena hubungan mereka yang jarak jauh, “kak hubungan jarak jauh gini jarang ketemu, aku juga g tau kamu disana ngapain aja”, kata cewe putra. “yaudah aku  capek brantem terus ma kamu, sekarang kamu mau nya apa?’, tanya putra. “ya aku g bisa hubungan jarak jauh gini” jawab cewe putra. “yaudah lok kamu emang g bisa kita udahin aja muanya!!!”, seru putra. Putra pun putus dengan pacarnya setelah 3 bulan lamanya mereka jalan bersama. Dan dia memulai kisah hidupnya di kota orang demi menggapai cita2 tanpa ditemani seorang kekasih.
Meski dulu putra punya pacar dan sekarang putra jauh disana, tapi Putra tak pernah lupa dengan cewe masa lalunya yang membuat dia terpesona. Setiap libur panjang putra tak pernah absen datang kerumah cewe itu, cewe itu adalah uli, meski putra sering dicuekin uli karna setiap smsnya tidak pernah dibalas. Putra tau uli masih dengan kekasihnya, tapi putra berfikir mempererat tali persaudaraan lebih baik dan putra pun tidak berniat untuk mengganggu hubungan mereka.
                                                                                 ***
Tak terasa putra telah menjalani kuliahnya selama 2th, mungkin sebentar lagi ujian akhir semt 3 akan dimulai. Putra yang jarang sekali mendapat sms dari uli, tiba2 ia mendapat sms dari uli yang berkata “kak aku bulan desember kejogja lo . . . . “, mendapat sms itu putra pun terkejut dan senang “ngapain dik kejogja?” tanya putra, “study tour”, jawab uli. Uli pun meminta agar putra menemaninya waktu di jogja, putra pun berkata “ok. . dik aku tunggu kamu dijogja”. Ketika tiba tanggal yang ditentukan keberangkatan uli, putra pun sms “dik jadi g kejogjanya?”, “diundur kak berangkatnya”, jawab uli. Putra pun kecewa dan terus menanti uli datang ke kota perantauannya itu.
Semenjak itu putra dan uli akrab kembali karna sahabat uli bilang kalo uli lagi terpuruk karna masalah dia dg kekasihnya (patah hati) yang membuat dia down, sakit hati, dan nila nya turun semua. Putra tidak tega melihat uli terpuruk seperti itu karna uli yang dulu putra kenal adalah uli yang ceria. Putra pun terus memberi semangat dan saran kepada uli agar dia dapat menghadapi masalahnya. Makin hari mereka makin akrab dan uli merasa putra telah memberi semangat dalam hidupnya dan uli merasa tenang.
                                                                              ***
Saat putra sedang santai di kos nya tiba2 dirinya mendapat sms dari uli yang berkata “kak aku lagi dijalan lagi menuju jogja”, putra pun terkejut dan membalas sms uli “emang adik berangkat nya kapan dan udah sampe mana?”, “tadi pagi dan sekarang udah sampe kapal kak”, jawab uli. Putra pun terus menanyakan kepada uli, sampe mana sekarang dan terus hingga uli pun tiba di jogja.
Sebelum ke penginapan, uli dan rombongan mampir ke pantai hingga malam tiba uli pun belum tiba dipenginapan karna terjebak macet, ini membuat putra semakin tidak sabar untuk menemui uli. Pukul 21.00 WIB, putra memdapat sms dari uli kalo uli udah tiba dipenginapan, putrapun bergegas kesana untuk menemui uli. Malm itu juga putra mengajak uli ke sekaten, disana mereka keliling sampai akhirnya uli mengajak putra untuk naik korakora sebenarnya putra pun degdegan untuk menaikinya dia berkata kepada uli “adik seriusan mau naik ini?” pertanyaan itupun di ulang2 oleh putra, “iya k2k aku g takut naik begini”, jawab uli. Mereka pun menaiki wahana tersebut uli dan temannya hanya tenang menaikinya namun berbeda dengan si putra dia histeris menaikinya, ini membuat uli tertawa namun berkesan. Setelah dari situ putra pun mengajak keliling sana sini. Putra ingin membuat uli senang dan bisa ceria lagi. Malam berikutnya putra mengajak uli ketempat yang so sweet meski gerimis namun gak jadi masalah putra pun mengajak uli ke BB. Uli pun senang dan dapat melupakan semua sakit hatinya.
Setelah pulang dari situ uli berbincang dengan sahabatnya yang berkata “putra tu baik ngapa gak coba buka hati buat dia”. Uli pun berfikir dan berbicara dalam hati “iya2 kenapa aku g nyayangin orang yang selama ni sayang ma aku”. Uli sama sekali belum terpejam untuk istirahat, ia berfikir sambil smsan bersama putra, Hingga subuh menjelang. Ketika uli akan kembali ke kotanya, putra pun menanyakan kepada uli “adik mau gak nunjukin jalan tuk menuju hati adik”

6 komentar: